Empatdetik.blogspot.com - Setelah beberapa waktu lalu perwakilan mahasiswa mampu mengharumkan nama Indonesia dengan manjadi juara umum dalam kompetisi robot di Amerika. Kini giliran siswa SMA yang menunjukkan sinarnya. Dia Adalah Muhammad Luthfi Nurfakhri, siswa kelas 2 SMA N 1 Bogor ini sukses menyabet juara pada kompetisi International Science and Engineering Fair (ISEF), kategori teknik (elektris dan mekanik), di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, 14-18 Mei 2012 lalu.
Dalam Acara yang dihelat produsen chip Intel ini, nama Luthfi terpilih di urutan tiga besar dari 1.600 finalis yang berasal dari 70 negara. Luthfi terpilih menjadi juara berkat karyanya yang bernama Digital Leaf Color Chart (DLCC). DLCC merupakan sebuah alat yang digunakan untuk membantu petani dalam mengukur jumlah pupuk yang akan diberikan pada tanamannya, sehingga jumlah pupuk tersebut dapat "pas" dengan yang dibutuhkan tamanan, tidak kurang dan tidak lebih.
Alat yang dikembangkan Luthfi menggunakan fototransistor yang bisa mendeteksi warna daun padi. Cara kerjanya cukup sederhana, yakni dengan menempelkan alat sensor seperti barcode ke daun padi, maka akan tampil pada layar DLCC, ukuran pupuk yang harus disebarkan dalam hitungan kilogram per hektar. Karya remaja kelahiran 6 Oktober 1995 ini rupanya dinilai aplikatif dan bisa bermanfaat bagi masyarakat
"Jadi kami yang mengikuti kompetisi ini dilihat oleh juri, apakah teknologinya bisa digunakan bagi hajat hidup orang banyak," kata Luthfi sebagaimana dilansir Inet.Detik.com
Tidak dapat dipungkiri bahwa negeri ini memiliki anak-anak yang jenius, yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Semoga prestasi Muhammad Luthfi Nurfakhri, sebagai juara dalam kompetisi sains di Amerika ini dapat menginspirasi para generasi muda Indonesia untuk terus berkarya dan berprestasi. Amin.
Sumber : http://inet.detik.com/read/2012/06/27/131651/1952051/398/luthfi-nurfakhri-jawara-sains-di-amerika-asal-bogor
0 komentar:
Posting Komentar